Dua ABK Kapal KM Jaya Makmur Bersimbah Darah

Muriaraya.co.id, Rembang – Insiden berdarah terjadi di atas kapal KM Jaya Makmur saat melaut di perairan sekitar Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Sabtu (31/5). Dua anak buah kapal (ABK) mengalami luka bacok, sementara satu ABK lainnya dilaporkan hilang setelah menceburkan diri ke laut.

Korban hilang diketahui bernama M Alfaridzi (26), warga Desa Padaran, Kecamatan Rembang. Sementara dua korban luka adalah M Dani Nur Wachid, warga Desa Sukoharjo, Rembang Kota, dan Santoso, warga Dukuh Bangker, Desa Sendangagung, Kecamatan Kaliori.

Keduanya kini menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetrasno Rembang. Dani mengalami luka bacok di tangan, pundak, dan bahu, sedangkan Santoso menderita luka cukup parah di bagian kaki.

Dilansir dari RMOLJateng, Senin sore (2/6) menyebutkan, KM Jaya Makmur dengan bobot 50 gross ton (GT) dengan nahkoda Tulus, berangkat melaut dari Pelabuhan Perikanan Tasikagung Rembang

Kota pada Rabu, 14 Mei dengan 16 ABK, termasuk Nahkoda.
Kemudian pada Sabtu dinihari (31/5) entah apa sebabnya, M Alfaridzi dengan membawa golok pemotong ikan mendatang M Dani dan Santoso yang saat itu sedang tidur di buritan depan.

Seperti orang kesetanan, M Alfaridzi membacok dua rekan sesama ABK tersebut. Setelah itu tersangka mencebur ke laut. Mendapat bacokan dan mengalami luka, dua korban, Dani dan Santoso lari ke arah teman-teman ABK yang lain minta pertolongan.

Sebagian ABK mengobati luka dua rekannya dan yang lain mencoba menolong Alfaridzi dengan cara melempat pelampung. Namun yang bersangkutan justru berenang menjauh dari kapal dan akhirnya hilang.

Kemudian pada Minggu (1/6), ada empat kapal nelayan lain yang ikut melakukan pencarian terhadap Alfaridzi. Namun tidak membuahkan hasil. Pada Senin (2/6) di putuskan KM Jaya Makmur pulang dan sekitar pukul 16.00 WIB, Senin tiba di Pelabuhan Perikanan Tasikagung Rembang.

Kapolsek Rembang Kota AKP Al Sutikno saat di konfirmasi RMOLJateng Senin petang
membenarkan kejadian diatas.
“Mengenai kronologisnya saya masih menunggu anggota yang dilapangan,” ujar Al Sutikno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *