
Oplus_131072
Muriaraya.co.id, Rembang – Kabar tentang dugaan tindakan asusila antara oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemkab Rembang ramai dibicarakan di media sosial. Aksi tersebut diduga terjadi di area parkiran khusus kendaraan operasional di belakang Kantor Dharma Wanita, Rembang.
Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Agus Salim, meminta agar kebenaran kabar tersebut ditelusuri lebih lanjut. Menurut Agus, Pemkab Rembang belum bisa memastikan apakah kabar tersebut benar atau hoax. Oleh karena itu, pihaknya meminta untuk mengecek CCTV dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Jika kabar itu benar-benar terjadi, kami akan mengambil langkah tegas kepada para terduga pelaku. Namun, semua harus didasari oleh bukti-bukti kuat, sehingga tidak menjadi bola liar di media sosial,” kata Agus.
Agus juga menambahkan bahwa lingkungan Setda Rembang diawasi ketat oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Petugas Satpol PP bertugas berpatroli, termasuk di area Balai Kartini, untuk mengawasi setiap pegawai yang berada di luar jam dinas.
Saat ini, Pemkab Rembang masih mengumpulkan bukti untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. Jika informasi ini terbukti hoax, Agus menyebut oknum yang menyebarkan berita bisa dianggap mencemarkan nama baik dan dapat mengambil langkah hukum.