
Oplus_131072
Muriaraya.co.id, PATI – Beberapa hari terakhir, di beberapa grup Facebook tentang Pati ramai beredar ajakan untuk melakukan aksi demontrasi pada 13 Agustus 2025. Aksi itu terkait protes kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Bukan hanya di platform Facebook, platform media sosial lainnya seperti TikTok dan juga Instagram juga ada beberapa akun yang menyebar plamfet terkait aksi 13 Agustus 2025 itu.
Ditanya terkait dengan ramainya isu aksi demo pada 13 Agustus mendatang terkait protes tarif PBB itu, Bupati Pati Sudewo akhirnya memberikan respon.
“Siapa yang akan melakukan penolakan, Yayak Gundul?,” tanya Sudewo saat diwawancarai usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Pati, Selasa (15/7/2025).
“Silakan lakukan. Jangan hanya 5 ribu orang, 50 ribu orang suruh ngerahkan. Saya tidak akan gentar,” lanjutnya.
Sudewo pun menegaskan, bahwa dirinya tidak akan merubah keputusan dan tetap akan maju.
Ia juga menyebut, bahwa dirinya menginstruksikan semua aparatur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, agar tidak boleh ada bargaining apapun dengan nama yang sudah disebutkan oleh Sudewo tersebut.
Bupati Pati itu juga mempersilakan kalau ada pihak-pihak lain yang mau melakukan aksi demontrasi.
“Silakan kalau ada pihak-pihak yang mau demo. Silakan. Saya tidak akan gentar, saya tidak akan mundur satu langkah pun,” ucapnya.
Menurutnya, apa yang dirinya lakukan adalah yang terbaik untuk pembangunan Kabupaten Pati. Bukan hanya itu, apa yang dilakukannya itu juga terbaik untuk rakyat Pati. ( Bambang S )