Muriaraya.co.id, Kudus – Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Kudus menghadiri prosesi penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Djarum Arena Kaliputu, Minggu (26/10).
Kegiatan penutupan turut dihadiri Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, bersama Wakil Ketua I KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno, dan pengurus KONI pusat, serta ratusan atlet dari berbagai provinsi.
PON Beladiri 2025 diselenggarakan oleh KONI Pusat bekerja sama dengan Djarum Foundation dan Pemerintah Kabupaten Kudus, dengan melibatkan sekitar 2.656 atlet dari 38 provinsi. Para atlet berlaga dalam 10 cabang olahraga beladiri, yakni Karate, Tarung Derajat, Ju Jitsu, Pencak Silat, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Wushu, dan Shorinji Kempo.
Kompetisi ini telah berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 12 hingga 26 Oktober 2025, dan menjadi momentum penting bagi dunia olahraga nasional untuk memperkuat semangat persatuan, disiplin, dan sportivitas.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan PON Beladiri di Kabupaten Kudus.
“Hari ini kita menutup pelaksanaan PON Beladiri 2025 dalam keadaan sehat dan lancar. Tiga cabang olahraga yang termasuk Olympic Sport adalah Taekwondo, Gulat, dan Judo, sementara tujuh lainnya masih non-olimpic,” kata Wakil Ketua I KONI Pusat, Mayjend TNI (Purn) Dr. Suwarno.
“Terima kasih kepada PT Djarum Foundation yang telah memfasilitasi tempat penyelenggaraan dan kepada Forkopimda Kudus yang telah bersinergi memastikan kegiatan ini berjalan aman. Ini sejarah baru kolaborasi antara KONI Pusat, Djarum, dan cabang olahraga beladiri,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya Kudus menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang olahraga nasional yang prestisius tersebut.
“Polres Kudus bersama TNI dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen memberikan pengamanan terbaik demi kelancaran PON Beladiri 2025. Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan, mulai pembukaan hingga penutupan, berjalan aman, tertib, dan kondusif,” ujar Kapolres.
“Kesuksesan penyelenggaraan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan Kudus menjadi tuan rumah yang baik, tetapi juga menggambarkan soliditas dan sinergitas antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas,” tambahnya.
Dengan penutupan yang berlangsung meriah dan penuh semangat sportivitas, Kabupaten Kudus sukses mencatat sejarah baru sebagai tuan rumah ajang nasional yang berjalan aman dan berkesan.