Muriaraya.co.id, Grobogan – Memasuki awal musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Grobogan menggelar Apel Siaga Bencana Gelar Pasukan dan Peralatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Grobogan, Setyohadi, pada Rabu (29/10/2025) di halaman Setda Grobogan. Kegiatan ini digelar sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi bencana alam yang kerap terjadi saat curah hujan meningkat.
Dalam sambutannya, Bupati Setyohadi menyampaikan bahwa wilayah Grobogan telah mulai memasuki musim penghujan pada bulan Oktober ini, dengan puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2026. Ia mengingatkan bahwa curah hujan yang tinggi disertai angin kencang dapat memicu berbagai bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung.
“Beberapa hari terakhir sudah terjadi bencana banjir 28 desa di 14 kecamatan, serta cuaca ekstrem dan kebakaran. Fenomena ini tidak bisa kita hindari, tetapi dengan kesiapsiagaan yang baik, kita dapat meminimalkan korban jiwa dan kerugian,” ujar Bupati Setyohadi.
Beliau juga menginstruksikan kepada BPBD, perangkat daerah, camat, hingga aparat desa untuk saling berkoordinasi dan bergotong royong dalam menghadapi setiap kejadian bencana.
“Saya minta seluruh jajaran untuk bekerja sama dengan baik, melaksanakan prosedur penanganan bencana secara tepat, dan terus meningkatkan kewaspadaan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Setyohadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tim siaga bencana, relawan, TNI/Polri, dan masyarakat yang telah mencurahkan waktu, tenaga, serta pikiran untuk menjaga keselamatan warga Grobogan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Grobogan, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam penanggulangan bencana. Semoga Kabupaten Grobogan senantiasa dijauhkan dari berbagai bencana, dan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana semakin meningkat,” tutupnya.
Apel siaga ini menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat Grobogan untuk memperkuat sinergi dan menumbuhkan budaya sadar bencana sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
