Bayi Di Buang, Ada Surat Waksiat Bikin Geram Natizen

Muriaraya.co.id, Jepara – Geger penemuan bayi di area Pabrik desa Pendosawalan Kamis 17/4/2025 membuat prihatin netizen . Si pembuang bayi sepertinya tidak mempunyai rasa takut apalagi berdoasa besar terkait perbuatannya membuaang bayi .

Hal itu terlihat dari Isi surat yang disertakan si pembuang bayi pada kardus bayi ini yang bisa dibilang cukup mind blowing alias cukup bikin gemas yang membacanya .Pasalnya surat yang disertakan dalam kasus pembuangan bayi kali ini diisi dengan kalimat yang cenderung menggunakan bahasa santai dan gaul dalam pengungkapan eksepresinya.

Maaf ya belum bisa ngerawat kamu karena masih ngekos, makan aja susah,” tulis pembuang bayi.Pelaku pembuang bayi juga terkesan enteng untuk meminta siapapun penemu bayi tersebut agar dititipkan ke panti asuhan. ”Tolong titipin ke Panti aja.. Yg mau ngerawat makasih ya,” tulisnya

Satu kalimat yang cukup identik dengan generasi masa kini pun ikut dibubuhkan dengan gambar muka datar ”BTW anaknya cowo -_-,” tutup surat tersebut.Itulah yang membuat prihatin kita karena hal ini akan erdampak pada kasus yang sama ke depan jika tidak terungkap

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela menerangkan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung. Sekitar pukul 07.30 WIB, di depan bangunan gudang baru PT Waxinda.Semula, pemilik warung di dekat pabrik itu mendengar teriakan laki-laki yang merupakan pemulung itu. Kemudian pemilik warung mendatangi sumber suara.

Ketika sumber suara didatangi, didapatilah bayi tersebut tengah berada di dalam kardus dan dibungkus sarung bantal.Saat ditemukan, kondisi bayi tersebut dalam keadaan yang nelangsa alias memprihatinkan. Badannya kecil dan sangat ringan.

Ketika dilakukan pemeriksaan puskesmas, diketahui bayi tersebut lahir secara prematur.Hasil pemeriksaan dokter dr Lupi Muwarni di Puskesmas Kalinyamatan menunjukkan jika berat bayi laki-laki tersebut hanya sebesar 1,8 kilogram dan panjang 44 sentimeter saja.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan berdasarkan keilmuan, Widya menyebut umur kehamilan ibu bayi laki-laki tersebut kurang lebih 30 minggu atau 7,5 bulan.

Berusia Sehari dan Lahir Tanpa Bantuan Medis

Disebutkan juga jika bayi tersebut diperkirakan lahir sudah satu hari yang lalu dan tanpa bantuan tenaga kesehatan. Itu terlihat dari cara memotong tali pusar yang tidak sesuai dengan standar medis.

Setelah dirawat di Puskesmas, bayi dibawa ke RSUD RA Kartini Jepara karena kondisinya lemah. Bayi tiba di ruang Picu Niku sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung mendapat perawatan.

Bayi kini masih dalam masa perawatan di RSUD RA Kartini Jepara. Kondisi terakhirnya masih belum melalui fase buruk. Sang bayi pun masih dirawat intensif di ruang PICU-NICU.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *