Muriaraya.co.id, Grobogan – Bhayangkari Cabang Grobogan menjenguk bayi yang dibuang usai dilahirkan ibunya. Kegiatan tersebut di lakukan di RSUD Ki Ageng Selo, Wirosari, Grobogan pada Jum’at (20/9/2024).
Untuk di ketahui, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut, ditemukan oleh warga dalam kondisi masih hidup di dalam tas plastik warna hitam di area hutan petak 126 turut Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, pada Kamis (19/9/2024) siang.
Ketua Bhayangkari Cabang Grobogan Ny. Wenny Dedy Anung mengatakan, kedatangannya bersama rombongan itu untuk mengetahui kondisi bayi yang sebelumnya ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan.
Sebelum dibawa ke RSUD Ki Ageng Selo, bayi mungil cantik tersebut ditemukan oleh warga yang sedang melintas di area hutan tersebut. Ketika ditemukan, tubuh bayi tersebut di kerubuti semut dengan tali pusar terpotong rapi.
Ketua Bhayangkari Cabang Grobogan tak kuasa menahan haru saat melihat secara langsung kondisi bayi yang saat ini kesehatannya sudah berangsur-angsur membaik.
“Alhamdulillah kondisi bayi sudah mulai membaik namun masih perlu perawatan lebih lanjut,” ujar Ketua Bhayangkari Cabang Grobogan.
Dalam kesempatan yang sama, Ny. Wenny Dedy Anung sekaligus menyerahkan paket keperluan bayi kepada tim dokter dari RSUD Ki Ageng Selo yang menangani bayi tersebut. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan bayi seperti selimut, popok, hingga sabun mandi.
Bayi malang dengan berat 2500 gram dan panjang 46 centimeter tersebut, rencananya akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh di RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, Grobogan.
“Selama bayi tersebut masih di Rumah Sakt, Dinas Sosial Grobogan akan melakukan pengawasan,” kata Ny. Wenny.
Sementara itu, terpisah Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan bahwa kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi tersebut. Sejumlah saksi yang mengetahui kejadian juga telah dimintai keterangan.
“Tim dari Polres Grobogan telah diterjunkan untuk melakukan penyelidikan. Kami akan mengejar orang tua yang diduga membuang bayi tersebut,” pungkas Kapolres Grobogan.
