
Muriaraya.co.id, Kudus – Polres Kudus, Polda Jawa Tengah menggelar latihan pengendalian massa di halaman Taman Balai Jagon Kudus pada Rabu (30/4). Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi berbagai situasi kontinjensi, termasuk pengamanan Hari Buruh Internasional (May Day).
Latihan Dalmas yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo ini melibatkan sejumlah personel Satsamapta serta anggota dari Polres dan Polsek jajaran.
Selama latihan, personel diberikan materi teknik dasar pengendalian massa, seperti penggunaan tameng, sikap siaga, desak maju dan dorong maju. Selain itu, personel juga dilatih sikap bertahan dengan formasi berlindung saat menghadapi tekanan dari massa aktif.
Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo menjelaskan, kegiatan ini merupakan latihan rutin yang bertujuan untuk menjaga kemampuan personel dalam menghadapi berbagai situasi. Simulasi juga dilakukan guna menghadapi massa yang bersikap agresif. Kendati begitu, personel tetap diarahkan untuk mengedepankan pendekatan secara humanis.
“Latihan ini guna meningkatkan kesiapan dan profesionalisme personel dalam menghadapi peringatan May Day, kesiapsiagaan, kekompakan, dan respons yang terukur adalah kunci utama dalam pengendalian massa,” AKBP Heru Dwi Purnomo.
“Namun demikian, personel dituntut untuk selalu mengedepankan pendekatan humanis, namun tetap tegas dan profesional dalam menghadapi setiap dinamika di lapangan,” imbuhnya.
Latihan ini, lanjut Kapolres sekaligus menjadi ajang pengecekan kondisi perlengkapan Dalmas milik Satsamapta, serta kesiapan personel di lapangan.
AKBP Heru juga menyatakan komitmen untuk terus meningkatkan kemampuan para personel guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kudus, sehingga selalu dalam situasi aman dan kondusif.
“Kami tidak hanya melatih kesiapan personel, tetapi juga memeriksa kondisi peralatan Dalmas secara berkala. Alhamdulillah, kegitan ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat, menunjukkan komitmen jajaran Polres Kudus dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya.