Muriaraya.co.id, Pati – Ratusan warga Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati yang tergabung beberapa Desa melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kecamatan Dukuhseti, Senin (1/4/2024).
Masyarakat Kecamatan Dukuhseti unjuk rasa dengan membentangkan spanduk dan kertas yang berisi berbagai tuntutan, mereka berdiri di pinggir jalan yang berada di depan kantor kecamatan Dukuhseti. Sedangkan beberapa perwakilan pendemo melakukan orasi terkait tuntutan mereka.
Izzudin Arsalan, mengatakan, aksi yang dilakukan Masyarakat Dukuhseti menyampaikan beberapa tuntutan. Mereka menuntut Jalan Raya Tayu-Puncel segera diperbaiki sesuai dengan standar pengaspalan dan segera bisa direalisasikan oleh pihak terkait, warga meminta paling lama satu bulan mulai aksi hari ini.
Kemudian tuntutan selanjutnya, pendemo meminta agar pihak Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) untuk menertibkan kontruksi bak dan tonase truk dump pengangkut batu tambang dari kawasan Jepara yang melewati jalan Puncel-Tayu sebagaiamana amanat pasal 19 ayat 2 jo pasal 125 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Kami tidak melarang truk lewat jalan Tayu-Puncel. Yang kami inginkan ditertibkan muatannya agar sesuai dengan standar dan jalan tidak rusak,” ujar Arsalan
Pihaknya mengaku memahami terkait dengan kondisi sopir yang menggantungkan pekerjaan dari memuat batu tambang. yang diinginkan masyarkat sekitar beban atau berat muatan kendaraan dikurangi dan sesuai standar aturan.
kerusakan jalan Tayu-Puncel sudah bertahun-tahun yang disebabkan adanya kendaraan truk muatan batu yang berlebih atau Over Dimension dan Overloading (Odol).
“Muatan mereka itu di atas 15 ton, dan itu bisa disurvei, kami ada data-datanya. Nah itulah yang ingin kami tertibkan. Kendaraan yang muatannya 18 ton, 19 ton, itu tidak manusiawi,” ungkapnya.
Warga minta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit tambang yang berada di Desa Sumberrejo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.
Tambang yang berada diperbatasan tak jauh dari wilayah Pati, Kendaraan pengangkutnya melewati Jalan Puncel-Tayu. Akibatnya, Jalan puncel-Tayu ini mengalami rusak berat dan berlubang.
Pendemo kemudian ditemui oleh Camat Dukuhseti Agus Sunarko, Kabid Bina Marga DPUTR Pati Hasto Utomo dan perwakilan Dishub Pati. Semoga jalan Puncel-Tayu segera direalisasikan biar bisa segera di aspal sesuai standar pengaspalan. (WSU)
