
Muriaraya.co.id, Kudus – Sebuah insiden penangkapan lima orang yang diduga tengah asyik bermain judi di Kecamatan Undaan, Kudus, pada Minggu (20/7/2025) dini hari, mengungkap sebuah fakta yang mengejutkan….
Salah satu dari lima orang yang ditangkap adalah oknum anggota DPRD Kudus aktif berinisial S….
Namun, yang lebih menarik adalah upayanya untuk menyembunyikan identitasnya sebagai wakil rakyat dengan mengaku sebagai seorang ‘kuli gabah’….
Upaya penyamaran ini terungkap dari informasi yang dihimpun di lapangan.
Saat digerebek oleh aparat Polres Kudus, S sama sekali tidak menyebutkan profesinya sebagai anggota dewan.
Ia justru memberikan pengakuan yang jauh berbeda dari status sosialnya, yakni sebagai seorang kuli angkut gabah.
Taktik ini diduga dilakukan untuk mengelabui petugas agar tidak terdeteksi sebagai pejabat publik yang terlibat dalam tindak pidana.
Meskipun sempat berusaha menyembunyikan jati dirinya, status S sebagai anggota dewan akhirnya terkonfirmasi.
Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo, saat dihubungi melalui telepon membenarkan bahwa salah satu dari lima orang yang ditangkap dalam penggerebekan tersebut adalah S, seorang anggota DPRD Kudus.
“Penangkapan sekitar pukul setengah satu (00.30 WIB) kurang lebih, dini hari. Yang ditangkap lima orang. Salah satunya inisial S anggota dewan, turut serta bermain (judi),” tegas Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo.
Pihak kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai sekitar Rp 1 juta yang diduga digunakan untuk taruhan.
Dalam perkembangannya, Anggota DPRD yang terjaring razia perjudian oleh Polres Kudus akhirnya mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPD Nasdem Kudus.
“Setelah pengurus Partai Nasdem menemui yang bersangkutan di tahanan Polres Kudus, akhirnya yang bersangkutan menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kudus,” kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Tengah Akhwan di Kudus. ( Edi P )