Muriaraya.co.id, Jepara – komunitas motor listrik di Semarang bersatu dalam sebuah misi istimewa: menjelajahi potensi Jepara sebagai kota pariwisata yg ramah kendaraan listrik.
Touring motor listrik dari Semarang ke Jepara ini digagas oleh Komunitas Motor Listrik Semarang (Komlis), VOI (Volta Owners Indonesia) Jateng DIY, dan KOSMIK (Komunitas Sepeda Motor Listrik) Jepara.
Sebanyak 30 motor listrik dari berbagai merek seperti Volta (23), Alva (1), Gesits (1), Polytron (2), dan Uwinfly (3, modifikasi) memulai perjalanan dari Semarang pukul 07.30 WIB.
Menempuh jarak sejauh 240 km (pulang pergi), perjalanan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan kendaraan listrik menjangkau destinasi wisata secara efisien, tetapi juga membuktikan bahwa biaya operasionalnya sangat rendah, hanya berkisar antara 7.000 hingga 13.000 rupiah untuk total pengisian daya.
Setibanya di Jepara pukul 10.00 WIB, para pengendara dari Semarang disambut hangat oleh sebagian kecil pengguna motor listrik Jepara.
Berbagai merk hadir seperti Volta (6), Uwinfly (1), Smoot (1), Larizz (1), Sepeda Mod (1).
Bersama-sama, mereka menjelajahi berbagai tempat wisata di Jepara, seperti Pantai Kartini, Pantai Bandengan, dan Pantai Blebak.
Sayangnya, banyak anggota KOSMIK Jepara berhalangan untuk datang karena musim kondangan.
“Ternyata bener ya, Jepara kalo kondangan barengan, tadi lebih dari 6 titik jalan ditutup ada acara” ucap Tito, Ketua Touring VOI.
Kesuksesan touring ini tidak lepas dari dukungan infrastruktur yang memadai. PLN dan Terminal Jepara telah menyediakan stasiun pengisian daya di beberapa titik strategis, sehingga para pengendara motor listrik tidak perlu khawatir kehabisan daya selama perjalanan.
Semangat kolaborasi antar komunitas motor listrik juga menjadi kunci utama.
KOSMIK Jepara, PLN dan Dishub Jepara bekerja sama dengan baik dalam mempersiapkan dan memfasilitasi touring ini, meski ada beberapa hal yg masih kurang, bisa dijadikan pelajaran kedepannya.