Muriaraya.co.id, Rembang – Masyarakat Lasem, Rembang, Jawa Tengah, menggelar Kirab Klenteng di Kelenteng Tjoe An Kiong, Soditan, Lasem. Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan budaya, seperti arak-arakan barongsai, tarian tradisional, dan pembacaan doa bersama. Minggu 20/04/2025.
Ratusan warga Lasem dan sekitarnya berbondong-bondong mengikuti prosesi Kirab Klenteng yang dimulai dari Kelenteng Tjoe An Kiong. Mereka mengenakan pakaian adat Tionghoa dan membawa berbagai atribut budaya, seperti lampion dan hiasan lainnya.
“Kirab Klenteng merupakan tradisi budaya Tionghoa yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Lasem,” kata Ketua Panitia Kirab Klenteng, dalam sambutannya.
Prosesi Kirab Klenteng diisi dengan berbagai kegiatan, seperti arak-arakan barongsai yang dimeriahkan dengan musik tradisional dan tarian khas Tionghoa. Selain itu, ada juga pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh pemuka agama Buddha dan Konghucu.
“Kirab Klenteng bertujuan untuk membawa keberkahan dan keselamatan bagi masyarakat Lasem,” kata pemuka agama Buddha, dalam sambutannya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti pameran budaya, kuliner khas Tionghoa, dan pertunjukan seni tradisional. Pengunjung dapat menikmati berbagai makanan khas Tionghoa, seperti bakpao dan kwetiau, serta menyaksikan pertunjukan seni tradisional, seperti tarian singa dan naga.
Kirab Klenteng di Lasem menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang populer di Jawa Tengah. Pengunjung dari berbagai daerah datang untuk menyaksikan prosesi ini dan menikmati keindahan budaya Tionghoa.
Dengan demikian, Kirab Klenteng menjadi momentum penting bagi masyarakat Lasem yang baru di selenggarakan 13th sudah lamanya baru di adakan lagi untuk melestarikan budaya dan tradisi leluhur. Acara ini juga menjadi contoh nyata dari harmoni dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
“Kita harus terus melestarikan budaya dan tradisi leluhur kita, seperti Kirab Klenteng ini,” kata salah satu pengunjung.
Dengan demikian, Kirab Klenteng di Lasem menjadi salah satu contoh nyata dari upaya pelestarian budaya dan tradisi leluhur di Indonesia.
